Pada semester ini mahasiswa Prodi Arsitektur UMA angkatan 2020, selain diminta untuk mengerjakan tugas, beberapa dari mereka juga diminta untuk mengikuti sayembara yang diadakan oleh UNIKA Soegijapranata, yaitu Sayembara Best Studio 2023, tentang Ecological Student Living Space.
Pada sayembara kali ini, mahasiswa arsitektur UMA tidak masuk ke dalam kategori 10 besar dan seterusnya, karena hasil yang di upload belum sesuai dan juga belum selesai secara keseluruhan.
Tetapi saya melihat ada progress dari perancangan yang di lakukan oleh mahasiswa-mahasiswa ini. Dari tempat yang gelap, masih ada secercah cahaya yang nantinya bisa menerangi tempat tersebut.
Perlu ada beberapa perbaikan-perbaikan yang dilakukan mahasiswa saat akan mengikuti sayembara maupun melakukan perancangan. Di antara konsep-konsep yang diterapkan di dalam perancangan yang dilakukan, banyak hal yang tidak diungkapkan di dalam poster melalui gambar, diagram ataupun tulisan. Sehingga saat orang melihat poster tersebut, orang tidak langsung paham terhadap perancangan yang sudah dilakukan.
Saya berharap lebih banyak lagi mahasiswa yang gemar untuk menantang dirinya untuk mengikuti sayembara-sayembara, sehingga dapat mengasah kemampuannya, bukan hanya di dalam UMA, tetapi juga mengukur kemampuannya dengan mahasiswa dari universitas lainnya.
Lebih banyak sayembara, lebih banyak portofolio, lebih banyak lagi jam terbang dalam melakukan perancangan. Tetap belajar, tetap lakukan perbaikan agar dapat melakukan perancangan yang memanusiakan manusia.